Yusuf

Pilih Work From Office Atau Work From Home

Saya pilih WFH.

Sudah jelas WFH lebih menyehatkan dibanding WFO.

Sebagai seorang introvert saya lebih memilih WFH dibanding WFO.

Tapi meskipun bukan introvert saya jamin WFH is better.

Berikut ini penjelasan saya yang pernah menjalani WFO dan WFH.

Waktu habis untuk OTW

Bayangkan kalian cuma hidup sekali. Berangkat ke kantor jam 8, sampai kantor jam 9. Pulang jam 17 sampai rumah jam 18. Perjalanan (otw) sehari dua jam. Misal kalian kerja dari umur 23 sampai umur 50.

50-23=27 tahun kerja

misal setahun ada 365 hari dikurangi cuti 20 hari 16 tanggal merah, 60 weekend (sabtu dan minggu) = 269 hari kerja

272692-=14526 jam perjalanan

14526/24/30/12 = 1,6 tahun hidup kalian dihabiskan di jalan macet-macetan.

Lebih lama lagi jika hari sabtu kalian masih masuk kantor. Lebih lama lagi jika kalian kerja sampai umur 60 tahun. Lebih parah lagi jika kalian kerja ngantor di Jakarta. Dimana jam 9 malam masih ada di jalan.

Bandingkan jika kalian kerja dari rumah. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke kantor adalah:

0 (nol) jam

Rumah dan tempat tinggal

Setiap orang pasti ingin punya rumah kan? bayangkan kalian memutuskan beli rumah di kampung halaman. Tapi hanya bisa ditempati 100% saat sudah pensiun karena kewajiban work from office. Selama kerja kalian harus tinggal di mes atau di kosan atau di rumah kontrakan. Percuma kalian nyicil rumah tapi tidak ditempati sepenuhnya.

Bandingkan dengan yang kerja dari rumah yang benar-benar menikmati rumah yang dibangun/dibeli/dicicil.

Keluarga

Kerja dari kantor artinya mengurangi waktu dengan keluarga. Saat makan siang maksimal kita hanya bisa video call. Kecuali yang rumahnya dekat dengan kantor yang bisa pulang saat jam makan siang.

Kerja dari rumah? Sarapan, makan siang, ditemani keluarga. Apalagi yang sudah punya anak bisa ikut menyuapi anaknya. Ini adalah nikmat yang tidak bisa ditukar dengan uang.

Kesehatan

Olahraga hanya akan bisa dilakukan pagi2 banget atau sepulang kerja jam 7-8 malam. Anak istri sudah menunggu dirumah kalian masih di gym jam 8 malam?

Beda dengan kerja dari rumah. Mau olahraga jam 8 pagi pun gak masalah jika kantor aktif jam 9 pagi. Gak takut telat karena gk perlu perjalanan. Kerjaan selesai jam 5 sore bisa langsung olahraga.

Moral

Coba ingat-ingat lagi kita ini kerja buat apa? buat siapa?

Kita cari kerja buat cari uang kan? nah uang ini buat kita dan keluarga kan?

Tapi jika dengan bekerja kebutuhan kita sendiri berkurang, hubungan dengan keluarga juga berkurang lha ini namanya kita kerja bukan cari untung tapi cari rugi.

Memang tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah. Tapi banyak juga sih yang sebenarnya bisa dikerjakan dirumah tapi si boss perusahaan mewajibkan kita kerja dari kantor. Alasannya takut jika kerja dari rumah tidak bisa dipercaya. Lha kalian para boss ngapain mempekerjakan orang yang tidak kalian percaya?

Saya sendiri tidak ingin kerja di kantor karena saya tidak mau melewatkan perkembangan anak saya. Sejak anak saya lahir saya selalu ada di rumah. Saat kecil saya sudah cukup ditinggal orang tua kerja. Saya tidak menyalahkan mereka, mungkin keadaan yang memaksa. Tapi sekarang saya punya pilihan untuk kerja dari rumah. Jika saya memilih kerja dari kantor artinya saya terlalu egois dan tidak peduli dengan keluarga.

Penutup

Sebelumnya saya sudah pernah kerja dari kantor karena memang fokus cari pengalaman. Tapi gak sampai 3 tahun. Lalu saat sudah kerja dari rumah saya merasa diri saya berkembang lebih pesat daripada saat masih kerja dari kantor. Jam 5 kerjaan selesai tapi saya tidak terlalu capek sehingga masih bisa bermain dengan anak. Beda saat kerja di kantor. Jam 5 sudah capek sekali.

Jadi, gimana? masih mau ngantor?