Waktu Atau Uang
Pernah liat orang antri berjam-jam untuk sembako gratis?
Antri 2 jam untuk sembako beras 5kg?
Artinya waktu mereka seharga 5kg beras per 2 jam.
Atau mereka yang memilih jalan sendiri ke pejual makanan selama 15 menit untuk menghemat ongkir Rp10rb?
Ini artinya uang lebih berharga dari waktu mereka. Selama mereka menganggap uang lebih berharga maka selamanya mereka akan diperbudak hidupnya. Kerja mati-matian sampai umur 65 tahun untuk menyimpan satu rumah warisan.
Bagi mereka umur saya murah, kerja selama 30 tahun tidak masalah kalau bisa dapat 1 rumah untuk warisan anak.
Gila bukan?
Tapi Anda akan anggap normal jika Anda salah satu dari mereka.
Waktu adalah hidup Anda
Jika kita memberikan waktu kita kepada orang lain sama artinya kita memberikan hidup kita ke orang lain.
Kalau cuma sebentar ya gak masalah. Tapi kalau puluhan tahun? ini masalah.
Banyak yang lebih memilih main game selama 5 jam daripada menamatkan buku bisnis untuk pemula.
Banyak yang lebih memilih bekerja harian selama 4 tahun daripada kuliah untuk upgrade skill.
Banyak yang lebih memilih loyal terhadap perusahaan selama 30 tahun daripada mencoba bisnis sendiri.
Yes, mereka adalah orang2 yang hidupnya diperbudak karena menganggap waktu mereka tidak terbatas.
Butuh 10 tahun untuk naik jabatan? bukan pilihan saya. Tapi banyak orang yang memilihnya.
Saya pilih belajar siang malam agar skill saya naik tanpa harus menunggu puluhan tahun. Caranya dengan memanfaatkan waktu SIANG dan MALAM. Bukan hanya di waktu kosong aja. Perlu banyak aktifitas yang harus dipangkas; main game, nonton film, cek trending di youtube, dll.
Jika ingin hasil yang luar biasa kita harus menghapus aktifitas kita yg biasa kita lakukan dan menggantinya dgn yang lebih produktif.
Sekarang, Anda termasuk golongan mana? golongan yang menghargai waktunya atau tidak?